Dengan penuh rasa hiba , sahabat yang dipukul mengambil ranting kayu dan menulis di atas pasir :
"Hari ini sahabat baikku telah memukulku ."
Mereka kemudiannya meneruskan perjalanan bersama-sama . setelah lama berjalan , mereka sampai di sebuah lembah subur dengan tasik dingin . Tanpa berlengah , sahabat yang kene pukul tadi terjun ke dalam tasik tersebut untuk menyejukkan tubuhnya . Tiba-2 ia gagal mengawal diri dan mula tenggelam ke dasar tasik .
Sahabatnya terjun dan berjaya menyelamatkannya . Setelah naik ke tepi tasik tersebut , ia mengucapkan terima kasih dan memahat pada seketul batu tulisan :
"Hari ini sahabat baikku telah menyelamatkan nyawa ku ."
Sahabatnya bertanya , " Tadi sewaktu aku memukulmu engkau menulis di atas pasir dan sekarang engkau memahat di atas batu ?"
Jawab sahabat tersebut , " Aku menulis di atas pasir kerana ia akan hilang ditiup angin , aku memahat di atas batu supaya aku mengingatinya sehingga bila-2... "
Begitulah dengan kehidupan ini , ada perkara yang menyedihkan , kesakitan yang ditanggung , keperitan dan kegagalan dalam setiap penderitaan , tulis lah di atas pasir , biarkan ia singgah cuma sebentar dalam ingatan agar kita segera boleh melupakannya . Namun sebaliknya , apabila kita mengecap nikmat drpd Allah atau menerima kebaikan drpd orang lain maka pahatlah ia didalam hati agar kita terus kekal mengingatinya sampai bila-2 .